Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Linier VS Lateral, Cara Sukses Penulis Mama Muda Ini Apa Pilihanmu?

Tips Sukses Penulis Mama Muda Produktif Pemanfaatan Digital Literasi 


Siapa tidak mau sukses? Jawaban dari pertanyaan itu bisa sangat dihafal pasti mau. Jangankan  mamalia organisme dari kingdom fauna disebut manusia. Kucing lewat pun jika ditanya jawabannya "meau" kan?

Ada protes dari beberapa orang mengatakan lebih baik jadi orang bernilai dari pada sukses. Lucunya mereka lupa bagaimana bisa bernilai jika tidak sukses 'kan? Oke tidak perlu berdebat,  lebih keren jadi orang sukses dan bernilai aja.

Lantas apa hubungannya dengan penulis mama muda dalam pemanfaatan digital literasi? Yuk merapat dan bahas agar harapan hidup tidak meranggas.

Cara Sukses Linier Penulis Mama Muda Produktif 

Apa itu cara  linier? Adalah secara sederhana diartikan berpikir dan bekerja secara sistematis, runtut dan mengikuti siklus. Urut, teratur, terukur dan terencana. 


Contoh Bertindak Penulis Linier 

1. Menentukan niche tulisan 

2. Menentukan branded baik domain atau subdomain.

3. Menulis minimal 10 konten pilar 

4. Melengkapi standard blog / website ( contact, disclaimer, privacy policy, aboume )

5. Optimasi SEO ke google, yaho, bing dan yandex 

6. Share kolam audience media sosial 

7. Memonitesi website atau karya yang dibuat 

8. Produksi konten secara kontinu

9. Interaksi secara realtime dan riset 

10. Membangun Passive Income dari investasi pemanfaatan digital literasi untuk produktif. 


Setelah memiliki Passive Income baru digunakan untuk mewujudkan impian dan menjadi pemenang. Penulis Linier cara kerjanya urut, teratur, terukur,,terencana, tertulis, satu persatu, fokus, masuk akal, sudah teruji, percaya kemampuan diri sendiri,  kreatif, imajinasi dan segalanya  secara jelas. 

Penulis sedari awal sudah tau apa saja yang harus dilakukan. Ia bekerja mengikuti peta yang sudah dibuat hingga menjadi sukses. 


Cara Sukses  Lateral Penulis Mama Muda Produktif Pemanfaatan Digital Literasi 


Apa itu bertindak Lareral? Adalah cara berpikir dan bekerja non tradisional, lompatan, biasanya lebih condong vertikal dan irasional.

Penulis Lateral biasanya mencari solusi dengan cara tidak umum atau condong  menggunakan cara berpikir otak kanan. Beberapa disebut juga sebagai quadran kanan. 

Contoh Bertindak Penulis Lateral 

Sedekah dulu baru berdoa, Menulis aja dulu, perbaiki kemudian dan terus-menerus belajar lebih baik secara konsisten. Caranya cepat, simple dan tidak pakai ribet.

Langsung  terus menulis tidak peduli masih acak-kadul, banyak sedekah, banyak incanation ( doa/dzikir, mantra, kidung, sutra, pujian dll)

Lebih cenderung cara vertikal yaitu hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. 

Mau sukses jadi penulis kencengin doanya, kencengin sedekahnya. Terkadang seperti tidak nyambung, apa hubungannya skilss menulis dan doa atau sedekah? Tapi begitulah cara kerja lateral. Tidak pakai ribet dan go freedom. 

Cara Bertindak Linier VS Lareral Mana yang Lebih worth it?

Sebenarnya dua-duanya saling berkaitan dan saling melengkapi. Ada beberapa hal harus liner. 1 + 1 = 2 dan ada beberapa hal Lateral 1 + 1 = Tidak terhingga. 

Format menulis, standar website dan segala turunannya tentu harus linier. Akan tetapi memulai untuk menulis lebih cepat lateral. 

Oleh karena itu sahabat Bebebs meski tau kapan harus linier dan kapan harus lateral? Sehingga bisa menjadi sukses dan bernilai.

Banyak kasus penulis pemula cenderung linier, akhirnya tidak bertindak. Menyimak sampai karatan, jika sudah seperti itu hasilnya jauh dari kata sukses. 

Ada kalalanya belum paham format menulis, teknik, trik, SEO, monetezi dan sebagainya. Bukan suatu masalah, penting jatuh cinta dulu dengan kegiatan menulis. Sambil jalan diperbaiki. 

Sahabat Bebebs punya pendapat lain? Yuk diskusikan di sini. Bersama Bercerita Bisa dan Terimakasih.

Bebeb Admin
Bebeb Admin Admin Bebebs Belajar Bersama Bisa Comunity

Post a Comment for " Linier VS Lateral, Cara Sukses Penulis Mama Muda Ini Apa Pilihanmu?"